Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Timnas, Mereka yang Membawa Gelar dan Didepak Mendadak

By Rabu, 18 Januari 2017 | 21:25 WIB
Gelandang Rizky Pora (tengah) meluapkan kegembiraannya di antara para pemain timnas Indonesia seusai mengalahkan Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2016) malam.
DOK. AFF SUZUKI CUP
Gelandang Rizky Pora (tengah) meluapkan kegembiraannya di antara para pemain timnas Indonesia seusai mengalahkan Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2016) malam.

Pelatih Lokal Tersukses

Lagu Indonesia Raya berkumandang mengiringi penyerahan medali emas SEA Games 1987.

Prestasi ini diperoleh berkat keberhasilan timnas menggulung salah satu musuh bebuyutan di kawasan Asia Tenggara, Malaysia, melalui gol tunggal Ribut Waidi.

Figur kunci di balik kejayaan perdana Indonesia tidak lain adalah Bertje Matulapelwa.

Pelatih berjulukan Sang Pendeta itu berandil besar membangkitkan kembali mentalitas tim yang sempat anjlok usai dibantai Thailand tujuh gol tanpa balas di SEA Games 1985.


Bertje Matulapelwa, pelatih timnas Indonesia era 1985-1987.(DOK. BOLA)

Bertje mengumpulkan dan menggabungkan pemain-pemain hebat asal Galatama (Ricky Yacobi dan Nasrul Koto), perserikatan (Robby Darwis dan Ribut Waidi), serta para alumni PSSI Garuda I seperti Patar Tambunan dan Marzuki Nyak Mad.

Bertje juga berjasa mengantar timnas menembus semifinal Asian Games 1986 sebelum kandas di tangan Korea Selatan.

“Bertje merupakan pelatih jempolan. Prinsip keterbukaan yang ia terapkan selama melatih timnas telah menciptakan iklim kondusif di ruang ganti,” kata Sutan Harhara selaku asisten Bertje kala itu.

Dari segi prestasi, Bertje bisa dibilang sebagai pelatih lokal timnas tersukses. Baik pendahulu maupun penerusnya hingga kini belum ada yang bisa mempersembahkan titel internasional setaraf SEA Games, Asian Games, Piala AFF, atau Piala Asia.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.734


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X