Howe menyebut kembalinya Ake ke Chelsea sebagai sebuah kehilangan yang sangat besar untuk Bournemouth. Akan tetapi, Howe tidak punya kuasa apa-apa karena memang Bournemouth tidak memiliki Ake secara permanen.
“Saya sangat menikmati bermain di Bournemouth. Sejak hari pertama, saya merasa bisa menjadi bagian dari klub itu,” kata Ake, mengenang hari-harinya di Stadion Vitality, dalam sebuah wawancara terakhir yang dimuat di situs resmi Bournemouth.
Ake sudah menjadi bagian dari tim reguler selama di Bournemouth. Namun, di Chelsea beda lagi ceritanya.
Baca Juga:
- 4 Hal Menarik dari Rekor 40 Partai Tanpa Kalah Real Madrid
- Pemain Barcelona Harus Berhenti Bicarakan Wasit
- Brace Thiago Silva Antarkan PSG ke Semifinal Piala Liga Prancis
Mau tak mau ia harus menghadapi kenyataan bahwa Chelsea hanya memakai tiga bek dan berarti itu kompetisi yang sangat ketat untuk bisa mendapat satu tempat.
Ake bertekad menembus triumvirat pertahanan Chelsea yang ditempati Gary Cahill, David Luiz, dan Cesar Azpilicueta. Belum lagi Kurt Zouma yang sudah sembuh dari cedera. Meski demikian, Conte yakin Ake akan bisa melakukannya.
Manajer Italia itu menyatakan ia memanggil kembali Ake karena menilai si pemain sudah siap menetap di Chelsea.
“Ake memberi saya pilihan penting sebab kami bermain dengan tiga bek tengah. Dia bisa bermain di kiri dan di tengah. Penting juga untuk dinanti apakah ia juga bisa tampil sebagai bek sayap,” kata Conte.
[video]http://video.kompas.com/e/5272442212001[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar