Generasi Pengganti
Memang seperti panggung olahraga lainnya, generasi-generasi hebat selalu berganti dan penerusnya juga mampu menegaskan jati diri.
Di tenis putra, ketika era Bjorn Borg dan John McEnroe berakhir, muncul Stefan Edberg dan Boris Becker, dan tak lama menyusul Andre Agassi bersama Pete Sampras.
"Oleh sebab itu, kami tak khawatir dengan memudarnya The Big Four karena generasi baru yang lebih energik siap menggantikan. Meskipun para pemain muda perlu waktu untuk menciptakan persaingan yang kuat, seperti antara Rafa dan Roger," tambahnya.
Saat ini, generasi baru memang siap memberikan aksi yang mungkin bisa menyaingi The Big Four.
Sederat nama, seperti Dominic Thiem, Nick Kyrgios, dan Alexander Zverev menjanjikan gebrakan. Tak hanya itu, Kyle Edmund asal Inggris dan petenis muda Amerika, Taylor Fritz juga siap menguak ke papan atas.
So, bagi pecinta permainan tenis, rivalitas pemain bintang memang meningkatkan adrenalin dan daya tarik. Namun, saat mereka sudah memudar karena usia dan cedera, maka generasi penerus yang menjanjikan siap menjadi pengganti.
[video]http://video.kompas.com/e/5280320222001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.733 |
Komentar