Pertemuan pertama musim ini di Stadion Etihad pada medio Oktober berakhir dengan satu poin untuk masing-masing tim. Everton, dengan pertahanan rapat, bahkan bisa unggul lebih dulu via tombak terbaik mereka, Romelu Lukaku, menghukum keberadaan lubang lini belakang City.
Penyerang sayap baru, Nolito, menyelamatkan Guardiola City. Ancaman nyata buat City pada Minggu nanti tak lain dari Goodison Park. Stadion ini menjadi sumber penting angka bagi si empunya.
Everton baru sekali kalah di rumahnya dari 10 jamuan, yakni saat menggelar derbi Merseyside, itu pun dengan catatan lewat gol di pengujung duel. The Toffees sukar ditekuk di kandangnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5268517977001[/video]
Everton pernah memanfaatkan rumah mereka khusus menjamu City. Selama empat musim pada rentang 2009-13, Toffees selalu menang atas City yang nota bene telah memiliki otot finansial besar.
Bagaimanapun, City masih sangat layak dianggap sebagai penantang juara. Walau sudah menelan empat kekalahan, Sergio Aguero dkk. masih berada di peringkat keempat dengan jarak hanya tujuh poin dari pemuncak klasemen, Chelsea.
Perihal pragmatisme, Guardiola juga sudah bersedia mengubah pendiriannya setelah separuh musim debut yang kurang mulus ini.
“Saya takkan mengubah Inggris dan tak ingin mengubahnya. Inggris yang akan mengubah saya. Itulah alasan saya ke sini: untuk berubah,” tutur pria Spanyol itu di The Guardian.
Perubahan itu toh membutuhkan waktu. Bersama proses adaptasi yang masih berlangsung, status favorit tim tamu itu boleh jadi mempertebal ambisi Everton untuk tak sekadar menahan City yang lebih kaya, tapi juga menang.
Adaptasi Ronald Koeman di Everton praktis lebih lancar. Keuntungan lain buat Toffees, Fernandinho akan absen. Tugas Stones bakal semakin berat. Jadi, carpe diem, Everton! P
PRAKIRAAN FORMASI
Everton (4-2-3-1): 1-Robles, 23-Coleman, 5-Williams, 25-F. Mori, 3-Baines, 17-Gueye, 26-Davies, 19-Valencia, 8-Barkley, 11-Mirallas, 10-Lukaku, Pelatih: Ronald Koeman
Manchester City (3-2-4-1): 1-Bravo, 24-Stones, 30-Otamendi, 11-Kolarov, 6-Fernando, 42-Toure, 5-Zabaleta, 17-De Bruyne, 21-Silva, 7-Sterling, 10-Aguero, Pelatih: Pep Guardiola
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.733 |
Komentar