Meninggal dunianya kiper tangguh Achmad Kurniawan dan hengkangnya I Made Wardana ke Bali United membuat stok penjaga gawang Arema FC kering. Kini tim berjulukan Singo Edan itu hanya memiliki dua kiper, yakni Kurnia Meiga dan Utam Rusdiyana.
Penulis: Ovan Setiawan
Lantaran kehilangan dua kipernya sekaligus, manajemen Arema langsung mempertimbangkan nama-nama kiper yang layak direkrut.
“Kami memang akan melakukan perekrutan kiper. Pertimbangannya harus memenuhi kriteria dan memiliki kualitas yang tidak jauh beda dari Meiga sebagai kiper utama," ujar pelatih kiper Arema FC, Yanuar "Begal" Hermansyah.
Di antara nama-nama yang masuk dalam buruan Arema, muncul kiper Pusamania Borneo FC, Dian Agus Prasetyo; Wahyu Tri Nugroho (Bhayangkara FC); dan Yogi Triana (Sriwijaya).
Terkait Dian Agus, manajemen masih berpikir lebih jauh untuk mengembalikannya ke Kota Malang. Arema seolah tak tega jika menempatkan kiper asal Ponorogo itu sebagai pelapis.
Dian saat ini termasuk kiper papan atas Indonesia. Dalam setengah dekade terakhir dirinya berseliweran di skuat timnas.
“Kalau memang Dian kembali ke Arema tentu sangat disayangkan. Dia punya kualitas di atas ratarata. Sayang jika hanya menjadi kiper pelapis,” ucap Ruddy.
Kendati masih belum menemukan titik cerah kiper pelapis, Arema tidak ingin gegabah.
"Kami harus hati-hati memilih penjaga gawang. Jangan sampai ada ketimpangan kualitas antara penjaga gawang pertama dan pelapis," tutur Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar