Belakangan Roma memiliki masalah mencetak gol dalam pertandingan tandang di Serie A, tanpa menghitung derbi kontra Lazio yang juga dimainkan di Olimpico.
Dalam empat pertandingan di luar Olimpico, Roma hanya mampu mengemas dua gol. Dua gol itu pun hanya dari penalti Perotti (saat kalah 1-2 dari Atalanta) dan bunuh diri bek Genoa, Armando Izzo, pada pekan lalu (menang 1-0).
Spalletti harus dapat membuat Dzeko tetap tajam di luar Olimpico. Musim lalu, mantan penyerang Manchester City itu mencetak empat dari delapan golnya di Serie A dalam laga tandang.
Salah satu dari empat gol tandang itu tercipta di markas Udinese pada 13 Maret 2016. Gol Dzeko membuka kemenangan 2-1 Roma.
Spalletti dan para fan Roma tentu berharap Dacia Arena kembali menjadi tempat keberuntungan buat Dzeko dan tim.
Problem Roma bukan hanya darurat di lini depan. Dua elemen penting dalam menjaga pertahanan yang solid mesti absen karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning, yakni bek Antonio Ruediger dan gelandang bertahan Daniele De Rossi.
Baca Juga:
- 4 Hal Menarik dari Rekor 40 Partai Tanpa Kalah Real Madrid
- Pemain Barcelona Harus Berhenti Bicarakan Wasit
- Brace Thiago Silva Antarkan PSG ke Semifinal Piala Liga Prancis
Udinese membuka tahun 2017 dengan hasil negatif, yakni kalah 1-2 dari Inter di Dacia Arena. Namun, sebelumnya tim asuhan Luigi Delneri meraih hasil bagus di bulan Desember.
Dalam empat pertandingan, Danilo dkk meraih hasil tiga kali menang dan bermain imbang di markas Sampdoria.
Mantan gelandang Roma yang pernah membela Udinese, David Pizarro, memperingatkan pasukan Spalletti.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.733 |
Komentar