Inter mulai berlari di Serie A. Sudah empat laga berurutan I Nerazzurri mengamankan kemenangan. Pelatih Stefano Pioli ingin menjaga rentetan kemenangan itu tetap berlanjut ketika menjamu Chievo pada Sabtu (14/1/2017) di Giuseppe Meazza.
Penulis: Anggun Pratama
Bila digabung dengan semua ajang, Inter sudah menang di lima laga tanpa henti sejak menang 2-1 atas Sparta Praha pada 8 Desember silam. Setelah itu, Inter menang atas Genoa, Sassuolo, Lazio, dan yang terbaru Udinese.
Kemenangan atas Udinese terbilang dramatis karena Inter tertinggal lebih dulu di awal babak pertama sebelum bangkit lewat dua gol Ivan Perisic.
Performa Inter yang buruk di babak pertama menjadi sinyal I Nerazzurri merupakan salah satu tim yang lambat panas.
"Memang kami punya pendekatan tim harus berkembang seiring berjalannya 90 menit waktu pertandingan, tetapi kami tahu harus memulai laga lebih baik," ujar Pioli di situs klub.
Di musim ini, Inter mengamankan poin terbanyak setelah sempat tertinggal terlebih dulu. Usai mengalahkan Udinese 2-1, sudah 12 poin yang berhasil mereka klaim.
Gol Inter di babak pertama cuma sembilan biji. Jumlah itu lebih sedikit dari 10 gol yang tercipta hanya dalam periode 15 menit terakhir laga termasuk masa injury time.
Secara keseluruhan, gol Sang Biru Hitam di babak kedua mencapai 21 biji. Keadaan serupa juga berlaku di laga kandang dengan hanya enam gol di babak pertama dan 13 gol usai jeda.
Kondisi ini juga mencerminkan Antonio Candreva dkk. merupakan salah satu tim yang pantang menyerah.
Di musim ini, Inter mengamankan poin terbanyak setelah sempat tertinggal terlebih dulu. Usai mengalahkan Udinese 2-1, sudah 12 poin yang berhasil mereka klaim.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.733 |
Komentar