Gol berawal dari bola sepakan pojok Sevilla yang sukses ditinju kiper Real Madrid, Kiko Casilla, dan jatuh di kaki Asensio.
Tak lama kemudian, Asensio menggiring bola dari belakang hingga ke depan dan melepaskan sepakan pelan yang melewati sela-sela kaki penjaga gawang Sevilla, David Soria.
La carrera y GOLAZO de Asensio Qieque letal Gool vs Sevilla 1-1
— Leo Medrano (@leo_medrano) January 12, 2017
Sejenak, gol itu memang menghidupkan asa Real Madrid untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 40 pertandingan.
Namun, harapan sirna setelah pemain anyar Sevilla yang dipinjam dari Inter Milan, Stevan Jovetic, mencetak gol pada laga debutnya.
Gol Jovetic itu tercipta pada menit ke-54. Ia melepaskan tembakan voli ke gawang Real Madrid setelah menerima umpan lambung dari rekannya di sisi kiri.
#Jovetic se estrena con el @SevillaFC con gol. Ventaja parcial para el local. No alcanza para clasificar. #Sevilla #RealMadrid #CopaDelRey pic.twitter.com/OOQIm0T5di
— La Naranja Mecánica (@lanaranjafutbol) January 12, 2017
Sevilla semakin terlecut pasca-gol tersebut. Mereka terus melancarkan serangan yang membuat lini belakangan Real Madrid kerepotan.
Baca Juga:
- Nathan Redmond Kecewa Gagal Cetak 4 Gol ke Gawang Liverpool
- Mario Kempes: Kepergian Simeone Akan Buat Pemain Atletico Kehilangan
- Sebut Icardi Striker Ke-7 Argentina, Maradona Lebih Memilih Penyerang 43 Tahun
Perjuangan Sevilla tak sia-sia. Memasuki menit ke-77, mereka sukses menggandakan keunggulan menjadi 3-1 berkat gol Vicente Iborra.
Gol berawal dari umpan Samir Nasri dari sisi kanan yang ditepis oleh Casilla. Tak lama kemudian, bola sukses disambar oleh Iborra.
Meski demikian, Real Madrid tak butuh waktu lama untuk membalasnya. Pelanggaran yang dilakukan Matias Kranevitter terhadap Casemiro menghasilkan tendangan penalti untuk El Real.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar