Baca Juga:
- Irfan Bachdim: Saya Kangen Indonesia
- Jefri Kurniawan Enggan Terbuka, Persija Umumkan Soal Durasi Kontraknya
- Lee Yong-dae Meriahkan Djarum Badminton Superliga 2017
"Saya belum mendengar kabar pemanggilan PSMS itu. Kami masih menunggu instruksi manajemen PS TNI mengenai latihan. Mengenai bagaimana selanjutnya, saya belum tahu," ujar peraih medali emas cabang sepak bola PON XIX bersama Jawa Barat tersebut.
Tak heran bila suporter mulai jengah. Di mata mereka, persiapan PSMS menjelang bergulirnya Divisi Utama 2017 tergolong lambat.
"Saya menilai persiapan sedikit terlambat, seleksi juga lamban. Seharusnya tim profesional seperti PSMS tak melakukan seleksi panjang, cukup mencari posisi yang masih kosong dalam tim dan mendatangkan pemain yang tepat untuk itu," ujar Bani Gultom, Ketua I SMeck Hooligan.
Bila memang menargetkan promosi ke ISL, Bani berharap klub memanggil seluruh pemain terbaik asal Medan atau Sumatera Utara yang memperkuat berbagai tim di Indonesia.
"Hanya, semua tergantung pada manajemen, apakah serius dengan target promosi ke ISL tahun 2018. Saat ini, klub-klub Divisi Utama yang tahun lalu tampil di ISC B kebanyakan mempertahankan materi tim, sementara PSMS memulai dari seleksi lagi," katanya.
[video]http://video.kompas.com/e/5275133053001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar