Jaino
Indra juga lebih ingin diganti oleh pelatih lokal bila memang benar-benar pergi dari Bali United.
"Pelatih lokal tidak kalah ilmunya dari pelatih asing. Yang utama adalah visi dan misi yang sama untuk membangun sepak bola dengan menyiapkan generasi bertalenta bagi sepak bola nasional. Jika hanya mengejar gelar juara, jangan dulu di BU saat ini," ucapnya.
Isyarat itu tentu tak pelak semakin menguatkan rumor pergantian pelatih di BU. Setidaknya ada tiga kandidat yang saat ini berada paling depan, yakni Milomir Seslija (eks Arema), Ibnu Grahan (eks Bhayangkara FC), dan Jaino Matos (eks Persiba).
CEO Serdadu Tridatu, Yabes Tanuri, memang tak buka suara dan meminta publik menanti hingga PSSI mengumumkan daftar pelatih timnas pada Kongres Tahunan pada 8 Januari.
Kendati demikian, publik meyakini bahwa adalah Jaino yang kini paling dekat dengan pintu kedatangan di BU.
[video]http://video.kompas.com/e/5272238017001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar