Usianya masih tergolong muda, tapi Adam Alis Setyano sudah banyak menghabiskan waktu di perantauan.
Penulis: Ovan Setiawan/Indra Citra Sena
Nama putra asli Betawi ini bahkan melambung bukan saat memperkuat Persija Jakarta, melainkan saat bersama Martapura FC, klub Divisi Utama asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Matang bareng Martapura FC, Adam lantas mendapatkan tawaran dari Persija pada 2014. Di klub ibu kota inilah namanya kian meroket.
Permainan ngeyel dan keras menjadi daya tarik tersendiri dari pemain yang berposisi gelandang ini. Permainan penuh semangat itu membuka jalan Adam berkostum tim nasional Indonesia U-23 pada 2015.
Dia juga berkesempatan untuk menempa mental dan pengalaman bertanding di level internasional sewaktu direkrut oleh klub Bahrain, East Riffa. Sayang, karier Adam tidak bertahan lama di sana, yakni sejak September 2015 hingga Januari 2016.
Namun, pengalaman selama lima bulan itu ia anggap sebagai hal yang luar biasa. Nasib kemudian mempertemukan Adam dengan Barito Putera di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Setahun berikutnya, pemain berusia 23 tahun itu memutuskan untuk membela Arema FC pada awal 2017. Serangkaian pengalaman di perantauan ternyata tidak membuat Adam lupa dari mana asalnya.
Di mana pun berada, ia mengaku tetap menggunakan logat Betawi yang begitu kental setiap kali berkomunikasi dengan orang lain.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar