Bermimpi sejak kecil
Del Piero lahir di Conegliano, Italia pada 9 November 1974. Ayahnya, Gino, adalah seorang teknisi listrik. Adapun ibunya, Bruna, bekerja sebagai pengurus rumah tangga.
Sejak kecil, Del Piero memang sudah bercita-cita menjadi pesepak bola. Bersama dua temannya, Nelso dan Pierpaolo, Del Piero kerap terlihat memainkan bola di halaman belakang rumahnya.
Tiga sekawan itu berharap bisa menjadi pemain sepak bola yang sukses pada suatu saat nanti.
Cita-cita menjadi pesepak bola dirintis Del Piero dengan bergabung di tim muda lokal San Vendemiano, di mana saat itu dia sempat berposisi sebagai penjaga gawang.
Del piero capitano kid pic.twitter.com/h9K4b26D
— JUVE OLD STYLE (@JuveLoves) October 29, 2012
Sang ibu berpikir bahwa kiper adalah posisi yang tepat bagi Del Piero agar anaknya tak banyak berkeringat dan minim risiko cedera.
Namun, anggapan tersebut segera dibelokkan oleh kakak kandungnya, Stefano, yang sempat bermain untuk Sampdoria meski akhirnya pensiun dini karena cedera.
Stefano menyarankan Del Piero untuk bermain sebagai penyerang. Usul itu terbukti tepat hingga bakat Del Piero pun tercium oleh Padova.
Tujuh tahun menimba ilmu di San Vendemiano, Del Piero akhirnya hijrah ke Padova pada 1988, atau tepatnya saat dia masih berusia 13 tahun.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan Del Piero tentu semakin terasah. Ia hanya butuh waktu sekitar tiga tahun untuk menembus tim utama Padova yang ketika itu berkompetisi di Serie B.
Del Piero mencatatkan debutnya saat Padova berhadapan dengan Messina pada 15 Maret 1992. Kala itu, Del Piero masuk menggantikan Roberto Putelli.
Kemudian, gol profesional perdananya untuk Padova lahir pada 22 November 1992. Tampil sebagai pemain pengganti, Del Piero mencetak gol pada menit ke-86.
Tahun selanjutnya menjadi titik awal kesuksesan karier Del Piero. Legenda Juventus, Giampiero Boniperti, mengetahui potensi Del Piero dan membawanya ke Turin dengan biaya lima juta lira.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar