Transfer Persib, Kapan Perbaiki Jantung Pertahanan?

Sebagai bek sayap modern, pemain yang genap berusia 29 tahun pada 3 Januari ini bisa bertahan dan menyerang dengan sama baiknya dari sisi kanan.

Wildansyah pun bisa tampil sebagai bek kiri dengan sama bagusnya. Posisi di bawah mistar pun bisa dibilang aman.

Selain kiper senior I Made Wirawan, penampilan Muhammad Natshir di TSC memperlihatkan anak muda berusia 23 tahun ini cukup layak dipercaya.

Baca Juga:

• Siapa Kiper yang Harus Direkrut Liverpool?
• Kenangan Indah 2013 untuk Manchester United
• Premier League 2016-2017, Bukan yang Terganas 4 Musim Terakhir

Pertanyaannya kini, kapan manajemen mulai mengarahkan fokus ke jantung pertahanan?

Dari skuat yang dimiliki saat ini, status reguler di pos bek tengah Persib akan menjadi milik Vladimir Vujovic dan Yanto Basna. Sebelumnya ada nama Diogo Ferreira, yang tampil cukup baik di TSC, namun slot asing Asia milik pemain terakhir itu kini diambil alih oleh Shohei.

Artinya, saat ini hanya ada Jujun Saepulloh sebagai bek tengah pelapis. Tanpa bermaksud mengecilkan kemampuannya, eks pemain Indonesia U-19 asuhan Eduard Tjong ini belum ada di level yang sama dengan Vujovic maupun Basna.

Hanya memiliki tiga bek tengah untuk kompetisi jangka panjang tentu riskan bagi tim yang dibebani ekspektasi tinggi sekelas Persib.

Periode dua-tiga bulan menjelang kompetisi mesti dimanfaatkan agar tim bisa betul-betul siap. Sejumlah muka anyar Persib dipastikan bakal tampil dalam laga ekshibisi Tribute to Persipura pada 7 Januari.

Hanya, pelatih Djadjang Nurdjaman tidak akan berada di pinggir lapangan karena sudah terbang ke Bangkok untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.

Posisi sang pelatih akan diambil alih kuartet asisten Herrie Setiawan, Yaya Sunarya, Asep Soemantri, dan Anwar Sanusi.

[video]http://video.kompas.com/e/5269646289001[/video]