Pemakluman serupa yang menjadi alasan Mitra Kukar mempertahankan Jafri Sastra.
Kepastian ini bahkan sudah langsung disampaikan ke publik tak sampai sepekan setelah TSC berakhir.
"Prestasi Jafri Sastra bersama Mitra cukup bagus. Dia masuk menggantikan Subangkit di paruh musim," ucap Suwanto, Direktur Operasional Mitra Kukar.
"Kalau mulai awal kompetisi melibatkan Jafri dalam pembentukan tim, Insya Allah hasilnya akan berbeda. Kami tidak takut bersaing dengan menggunakan jasa Jafri," ujarnya.
Penjelasan Suwanto mungkin ada benarnya. Naga Mekes finis di peringkat ke-10 TSC dengan 13 kemenangan, 10 di antaranya terjadi dalam 21 laga bersama Jafri.
Hanya, jangan lupa pula bahwa tim meraih 8 kekalahan dari total 11 kali takluk bersama pelatih yang sama.
Konsistensi pun menjadi syarat utama yang mesti diciptakan Jafri di Mitra Kukar.
Sepanjang TSC, tim ini bisa menang atas lawan-lawan berat semacam Sriwijaya FC, Persib, hingga Madura United, tetapi juga secara mengejutkan tergelincir ketika menghadapi Persela atau Persiba Balikpapan.
[video]http://video.kompas.com/e/5268486413001[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar