5. Tak banyak kualitas di laga ini
Bek Manchester City, Aleksandar Kolarov, dan penyerang Liverpool, Roberto Firmino, memperebutkan bola pada laga lanjutan Premier League antara Liverpool dan Manchester City di Anfield pada 31 Desember 2016.(CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)
Bisa jadi karena laga dimainkan di tengah sibuknya jadwal padat Premier League, tetapi para pemain kedua tim tak menunjukkan terlalu banyak kualitas dengan si kulit bundar.
Beberapa kesalahan operan terjadi dan kesalahan menendang seperti yang dilakukan Dejan Lovren pada menit ke-75 mengubah apa yang seharusnya sapuan bola biasa menjadi sepak pojok bagi City.
Mantan pemain Liverpool, Jimmy Case, mengutarakan penyebab hal ini kepada BBC: "Kedua tim banyak salah dalam mengoper. Hal ini terjadi karena tekanan. Anda tak punya waktu untuk mengambil keputusan karena lawan selalu menekan," ujar eks gelandang tersebut.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar