Juventus berharap cedera Alex Sandro tidak parah. Perkembangannya, kondisi paha kanan bek berusia 25 tahun itu akan terus dicermati. Dari hasil pemindaian pertama, Alex mengalami cedera di otot flexor, yang dipakai untuk menekuk kaki bawah.
Dua Manchester
Sejak digaet dari Porto pada musim panas 2015, Alex Sandro memperlihatkan peningkatan pesat.
Dari jumlah penampilan yang sama dibandingkan dengan musim lalu, tapi dengan lebih banyak menjadi starter, ia mencatat perbaikan hampir di semua aspek.
Paruh kedua musim bisa menegaskan peningkatan itu. Alex Sandro baru mencetak satu gol, sebiji lebih sedikit daripada musim lalu. Meski begitu, jumlah assist pemain kelahiran Catanduva, Brasil, itu sudah tiga, sama seperti 2015/16.
Baca Juga:
- 5 Rekrutan Paling Mengecewakan Premier League Musim Ini
- Jan Molby: Manchester City adalah Sasaran Empuk bagi Liverpool
- Ini Alasan FC Barcelona Enggan Beli Pelapis Sergio Busquets
Semua aspek defensif bek binaan Atletico Parananense juga menunjukkan peningkatan. Yang paling kentara adalah tekel. Ratarata gasakan Alex Sandro musim ini 2,4 kali per laga, naik dari 1,8 musim lalu.
Pemain yang sebelumnya empat tahun membela Porto itu juga menawarkan pengaruh dalam permainan Juve secara keseluruhan.
Rataan operannya meningkat jauh (48,2 buah per partai musim ini, berbanding 36,2 pada 2015/16), salah satunya karena ia lebih sering melepaskan operan-operan jarak jauh.
Nilai Alex Sandro layak naik pula. Dua tahun lalu, Juve telah menghargai Alex Sandro dengan transfer lumayan mahal, 25 juta euro. Gaji bek yang sudah enam kali membela timnas Brasil itu per tahun di klub kota Torino itu disebut sebesar 2,8 juta euro per tahun.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar