“Menang 12 kali beruntun bukan hal mudah di liga ini. Laju fantastis, tapi kini penting untuk meneruskannya,” kata Conte, manajer pertama yang mencatat 15 kemenangan dari 18 laga pertamanya di Premier League, kepada BBC.
Baca Juga:
- Ibrahimovic: Ronaldo Brasil Lebih 'Alami' Dibanding Cristiano Ronaldo
- Dihubungkan dengan Klub China, Arda Turan Bahagia di Barcelona
- 5 Rekrutan Paling Mengecewakan Premier League Musim Ini
"Empat hari lagi, kami akan menjalani laga berat. Kami mesti bersiap sebab sekarang setiap tim ingin mengalahkan Chelsea," ucapnya.
Stoke adalah lawan berikut, tapi sepertinya belum akan menjadi penahan badai yang sedang ditiupkan Chelsea.
Kunci Pertahanan
Musim lalu, Stoke bisa menahan Blues di Stamford Bridge. Hanya, kondisi tuan rumah berubah drastis saat ini dibandingkan musim silam.
Tamu dari Staffordshire tak bisa berharap pencurian angka serupa di Bridge, yang merupakan kejadian pertama di liga sejak 15 Desember 1984, bakal terulang.
Musim ini Stoke tampak berada di kelompok yang harus berjuang menghindari degradasi. Tim racikan Mark Hughes mendapati diri belum nyaman di papan tengah.
Kekalahan 1-4 dari Liverpool pada Selasa (27/12/2016) setelah unggul lebih dulu, membuat jarak The Potters ke zona degradasi masih tetap sejauh tujuh poin.
Menambah kesulitan Potters seperti saat melawat ke Anfield, bek tengah Marc Muniesa masih absen karena cedera.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar