Nama Sterling baru benar-benar muncul pada Februari 2010 kala Rafael Benitez sebagai Manajer Liverpool membelinya seharga 600 ribu pound dari Queens Park Rangers (QPR).
Saat itu kabarnya Liverpool memakai trik khusus untuk mendapatkannya karena klub sekelas Manchester City, Manchester United, dan Chelsea juga ikut berburu.
Liverpool mampu memenangi perburuan saat itu karena memakai cara lewat mengundang Sterling dan agennya menjadi tamu kehormatan (VIP) di Stadion Anfield saat menggelar laga Liverpool vs United.
Meski begitu, godaan dari The Citizens tak bisa ditolak Liverpool pada 2015. Apalagi, harga Sterling sudah melonjak tinggi. Dengan kualitas dan mentalnya yang cukup tangguh, sayap berusia 22 tahun ini terbilang cepat dalam melakukan adaptasi di tempat baru.
Sterling juga mampu mencuri perhatian pelatih Josep Guardiola untuk menjadi pemain inti di tengah maraknya bintang yang tersedia di The Citizens. Meski begitu, Sterling mengakui bahwa permainan terbaiknya belum semuanya keluar.
“Anda belum melihat yang terbaik dari saya. Saya menuju ke sana tapi masih banyak lagi yang akan keluar. Saya mengambil risiko. Kepercayaan diri saya semakin baik dan hal itu membuat saya berpikir lebih cepat,” kata Sterling.
Menurut Sterling, dirinya akan terus meningkat karena permainannya semakin membaik lantaran faktor Guardiola.
“Guardiola memberi saya kebebasan. Saya bebas untuk mengekspresikan diri dan mencoba menciptakan serta mencetak gol. Saya ingin lebih kejam di depan gawang. Saya harus mencetak gol lebih banyak. Waktunya akan datang,” kata Sterling.
Pada pekan depan, The Citizens akan terlibat laga Boxing Day (26/12) melawan Hull City. Dalam hitungan teknis di atas kertas pasukan Guardiola akan mampu menggulung Hull yang bermain di kandang sendiri.
Namun, pada laga berikutnya yaitu Sabtu (31/12), The Citizens akan bertandang ke markas klub lama Sterling, yaitu Stadion Anfield milik Liverpool.
Laga ini bukan hanya keras, melainkan pula bermuatan psikologis tinggi, terutama pada Sterling. Menarik untuk dinantikan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar