Indonesia baru saja menggelar turnamen tenis Sirkuit Profesional ITF. Total pada tahun 2016 ada enam seri kategori putra. Seberapa banyak poin yang didapat wakil-wakil tuan rumah?
Jika dibuat persentase dari jumlah total poin yang diperebutkan, petenis-petenis Indonesia hanya memperoleh sedikit.
Enam seri ITF Pro Circuit yang dimainkan di Indonesia seluruhnya berkategori kelas hadiah total 10 ribu dolar per seri.
Untuk kelas 10 ribu dolar, di nomor tunggal sang juara meraih 18 poin. Sementara runner-up 10 poin, semifinalis 6 poin, perempatfinalis 2 poin, dan peserta 16 besar mendapat 1 poin.
Untuk sektor ganda, juara meraih 18 poin, runner-up 10 poin, dan semifinalis mendapat 6 poin.
Poin-poin tersebut berguna untuk menaikkan posisi di daftar peringkat dunia versi International Tennis Federation (ITF).
Lalu, berapa poin yang didapat petenis-petenis putra terbaik Indonesia?
Setiap seri menyediakan 56 poin untuk tunggal dan 40 poin untuk ganda. Jika dikali enam (jumlah seri), ada 336 poin tunggal dan 240 poin ganda yang tersedia.
Pada tunggal, wakil Indonesia secara total hanya meraih 52 poin atau cuma 15,4 persen dari total poin yang diperebutkan (336).
Buat pemerhati tenis Indonesia, fakta berikut ini membosankan. Sebabnya, lagi-lagi hanya Christopher Rungkat yang dominan merebut poin.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ITF |
Komentar