HONDA (Manajer, Livio Suppo)
"Saya kira diteruskannya aturan ECU ini akan menguntungkan pabrikan baru seperti KTM dan mendorong performa Suzuki yang melemah dalam beberapa tahun terakhir. Itu pendapat saya.
Saya pikir hal ini merupakan sebuah langkah yang bagus bagi kejuaraan motor ini.
Sebenarnya, penyeragaman sistem ECU pada awalnya sangat menyulitkan kami. Tapi, bicara secara keseluruhan, regulasi ini merupakan langkah tepat untuk MotoGP di masa mendatang."
YAMAHA (Direktur Pelaksana, Lin Jarvis)
Faktanya, kita bisa melihat bahwa persaingan MotoGP tahun ini sangat ketat. Tahun 2016 mencatatkan rekor sebagai musim dengan jumlah pemenang terbanyak.
Hal itu sangat positif dan menunjukkan bahwa MotoGP benar-benar merupakan balapan bergengsi.
Di masa lalu, kita mungkin hanya akan melihat tim-tim elite seperti Honda, Yamaha, dan Ducati yang merajai tiap seri. Tapi, sekarang tidak menutup kemungkinan tim satelit memenangi seri.
Dengan regulasi ini juga, kami tidak bisa hanya mengurusi sisi teknis motor. Kami juga harus memaklumi dan memikirkan sisi promosi dari MotoGP. Jadi, saya pikir hal ini sangat positif.
DUCATI (Direktur Olahraga, Paolo Ciabatti)
Memang, pada awalnya ada beberapa pabrikan yang berjuang lebih keras untuk menerima aturan ini. Ada juga yang stres dengan Magnetti Marelli. Tapi, justru yang lain, termasuk tim kami, mengalami situasi yang menyenangkan dengan aturan ini.
Dengan begitu, setiap pabrikan dan pebalap memiliki start yang sama di awal lomba. Semuanya diatur, hingga para pabrikan tak dapat berlomba di luar trek balap.
Oleh sebab itu, saya pikir penyeragaman ECU ini sebuah keputusan Dorna yang bagus. Aturan ini layak dipertahankan untuk musim 2017.
SUZUKI (Manajer, Davide Brivio)
Kami mengakui bahwa Suzuki menjadi salah satu pabrikan yang diuntungkan dengan penyeragaman ECU ini karena ami akan mendapat banyak kesulitan jika mesti menggunakan aturan lama. Pabrikan lainnya mungkin lebih mapan sehingga mereka mampu mengembangkan perangkat ini dan meninggalkan kami.
Aturan ini akan memudahkan kami untuk bersaing di musim mendatang. Dengan penyamarataan ECU ini, para pebalap kami tak lagi khawatir dikalahkan teknologi. Hanya kepintaran mekanik dan kemampuan pebalap yang akan diuji dalam setiap seri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.725 |
Komentar