Babak 16 besar Liga Champion 2016/17 bisa mendeskripsikan soal betapa tingginya standar Madrid. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya eks pilar Los Blancos yang muncul sebagai andalan klub-klub lain.
"Sampai jumpa pada Februari," begitu bunyi pesan yang dituliskan Jose Callejon kepada megabintang Madrid, Cristiano Ronaldo.
Para Terbuang
Madrid bakal berjumpa klub yang diperkuat Callejon, Napoli, pada fase 16 besar Liga Champion. Ketika masih berkostum Los Blancos pada 2011-2013, Callejon tak berstatus pemain reguler.
Namun, begitu pindah ke Napoli, Callejon bukan cuma meraih posisi inti, tapi juga tampil sebagai andalan. Di antara kontestan 16 besar Liga Champion musim ini, cuma Benfica dan Manchester City yang tak memiliki eks pemain Madrid!
Gonzalo Higuain menjadi sumber gol utama Juventus, Angel Di Maria diandalkan PSG, sementara Mesut Oezil memimpin orkestra permainan Arsenal.
Los Blancos bisa membusungkan dada karena terbukti bahwa pemain yang pernah berlabuh ke Santiago Bernabeu senantiasa memiliki standar tinggi.
Doktrin jelek tak bisa begitu saja disematkan kepada pemain yang tersingkir dari skuat Madrid. Lihat saja Wesley Sneijder, yang dilego Los Blancos ke Internazionale pada 2009.
Sneijder yang "terbuang" itu bisa langsung mengantar Inter ke podium juara Liga Champion 2009/10. Fakta tersebut memicu kebanggaan sekaligus kewaspadaan bagi Madrid.
Los Blancos bisa membusungkan dada karena terbukti bahwa pemain yang pernah berlabuh ke Santiago Bernabeu senantiasa memiliki standar tinggi.
Namun, di sisi lain, Madrid pantas waspada karena "pemain buangan" berkelas seperti Callejon, Higuain, atau Oezil kini bisa saja merusak misi mereka meraih la duodecima (gelar Liga Champions ke-12).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.725 |
Komentar