“Siapa yang memutuskan untuk memecat Frank de Boer? Siapa yang menunjuk Stefano Pioli? Siapa yang bertanggung jawab untuk membeli dan menjual pemain?” ujar Luisito, yang lahir di A Coruna pada 2 Mei 1935.
Katanya lagi, "Akan tetapi, jangan terbawa terlalu jauh dengan semua masalah itu. Semua itu bisa menjadi alasan yang dipakai oleh para pemain jika tidak berprestasi.”
Luisito juga melihat bahwa Inter tidak hanya kehilangan pemimpin di luar lapangan. Di dalam lapangan pun demikian, Luisito tidak yakin apakah Mauro Icardi memang orang yang tepat untuk dijadikan kapten.
“Kalau memang ada kapten karena memang butuh, maka bisa dipilih siapa saja untuk melakukannya. Kalau tidak, seharusnya dipilih pemain yang lebih berpengalaman dengan karakter dan kepribadian yang bagus,” ujar Luisito.
“Ketika Inter menunjuk pemain muda seperti Icardi untuk menjadi kapten, maka kondisinya jadi berbeda. Hanya, ia harus mengingatkan pada diri sendiri bahwa ia kapten Inter dan bukan hanya untuk mereka yang sudah lebih lama berada di klub itu,” ucap Luisito.
Luisito juga yakin bahwa Suning Group, perusahaan asal China yang resmi mengambil alih Inter musim panas tahun ini, juga kurang pengalaman untuk menjalankan sebuah klub sepak bola Italia. Bahkan, meski mereka punya niat yang bagus.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.725 |
Komentar