Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Rexy Mainaky: Saya Ingin Belajar Berenang

By Rabu, 14 Desember 2016 | 17:45 WIB
Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky berfoto seusai berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky berfoto seusai berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Apakah Anda merasa terganggu dengan hal tersebut?

Buat saya, tidak apa-apa. Pada prinsipnya, apa yang sudah saya lakukan dan tujuan sudah tercapai yakni medali emas Olimpiade sudah kembali diraih. Emas Olimpiade ini menjadi promosi yang baik untuk daerah-daerah kembali menggeliat.

Saya pernah (melatih) di Inggris lima tahun, di Malaysia tujuh tahun, dan di Filipina setahun. Saya sudah terbiasa dengan sistem kerja profesional dan saya tahu konsekuensinya.

Apa hal yang paling berkesan selama menjadi pengurus?

Selama tiga tahun, kerja sama dan komunikasi yang lancar. Dari sesuatu yang orang anggap agak berat, di mana tradisi emas berakhir di Olimpiade 2012, kami bisa luruskan. Saya meninggalkan kesan bahwa PBSI tak seburuk yang orang kira.

Seandainya ditawari kembali menjadi pelatih di pelatnas?

Pelatih yang bisa melatih di mana pun, dia pasti ingin kembali ke negaranya karena itu adalah suatu kebanggaan.

Sampai kapan akan bersentuhan dengan bulu tangkis?

Saya akan terus bersentuhan dengan bulu tangkis seumur hidup.

Selain membuat akademi, apakah memiliki rencana lain?

Saya mungkin ingin belajar berenang karena saya tidak bisa berenang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X