Karakter pantang menyerah tersebut mengundang pujian dari CEO Milan, Adriano Galliani. Sang juru transfer menyamakan skuat asuhan Montella dengan salah satu era tersukses Milan yang muncul pada 1991 sampai 1996.
Tim yang kondang dengan sebutan Gli Invicibili itu dilatih oleh Fabio Capello.
"Tak pernah ada dua hal yang identik. Tapi, saya pikir tim ini seperti Milan asuhan Fabio Capello yang memiliki karakter kuat," kata Galliani di Il Milanista.
Baca Juga:
- Ibrahimovic Buka Kartu di Balik Kekompakan dengan Pogba
- Zidane: Terima Kasih, Cristiano Ronaldo
- Buffon Sebut Nama Striker Paling Berbahaya
Sampai pekan ke-15, Milan telah membuat enam gol dalam rentang 15 menit akhir laga. Ketajaman anak asuh Montella pada periode akhir pertandingan mirip dengan tim pada 2012/13, alias skuat terakhir Milan yang mampu lolos ke Liga Champion.
Sepanjang Serie A 2012/13, Milan asuhan Massimliano Allegri mendulang 24 gol pada rentang 15 menit akhir laga. Tapi, bedanya skuat milik Allegri cuma menelan kebobolan lima kali pada periode seperempat jam terakhir.
Sebaliknya, musim ini Il Diavolo arahan Montella telah tujuh kali kemasukan ketika pertandingan memasuki fase 15 menit terakhir.
Montella kini mesti mengingatkan pasukannya untuk tak hanya mengejar gol, tapi juga fokus kepada lini pertahanan menjelang akhir pertandingan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar