Para pemain Arema mungkin hanya bisa menyalahkan diri sendiri bila akhirnya gagal merebut titel juara. Kendati demikian, tetap ada elemen positif yang bisa diapresiasi oleh Aremania, sebutan bagi suporter Singo Edan.
Ferry Aman Saragih cs. memperlihatkan karakter baru. Ketangguhan mental bertanding mereka terlihat begitu jelas dalam sejumlah laga terakhir. Pada tiga laga pamungkas tim, Arema tidak pernah panik kendati tertinggal lebih dulu.
Rentetan ini dimulai di markas Bali United pada awal Desember. Ketika itu, Arema bahkan tertinggal dua gol lebih dulu.
Menolak putus asa, tim kebanggaan Kota Malang ini mencetak sepasang gol dalam tempo delapan menit pengujung laga.
Kondisi ini terulang saat menghadapi Pusamania. Arema tertinggal dua gol sebelum bisa menutup laga dengan raihan satu poin.
Di sela-sela itu Arema bisa meraih kemenangan 3-2 atas Sriwijaya. Bertarung di depan suporter sendiri, Cristian Gonzales cs. sempat tertinggal satu gol Alberto Goncalves.
"Kemasukan lebih dulu sebenarnya tidak baik. Tapi, pemain memiliki ciri khas baru dan mental bertanding yang matang. Mereka tidak panik saat tertinggal dan akhirnya bisa membalas gol," tutur Milo.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar