“Barca tidaklah seburuk itu. Enrique tidak menghilangkan esensi asli klub. Namun, memang sulit bermain seperti dulu atau tanpa pemain penting macam Iniesta, Busquets, juga Messi. Kami harus bersabar menyikapi pemain seperti (Andre) Gomes atau Denis Suarez. Mereka akan mencuat setelah beradaptasi,” kata Xavi Hernandez, mantan kapten Barca.
Sorotan Xavi tertuju khusus pada Denis Suarez, yang ternyata masih aktif berkomunikasi dengannya hingga detik ini.
Ketika Barca meminjamkan Denis Suarez ke Sevilla, dua musim lalu, dan Villarreal di musim kemarin, Xavi memberikan keyakinan bahwa pemain berumur 22 tahun inilah penerus natural dirinya.
[video]http://video.kompas.com/e/5242888937001[/video]
“Xavi mengatakan bahwa saya akan kembali ke Barcelona dan akan menggantikan perannya di lini tengah. Ia bahkan meminta agar saya memakai kaus bernomor punggung 6, yang selama ini identik dengannya,” papar Denis Suarez di Sport. “Ramalan” Xavi tepat. Denis kini memakai jersey nomor 6 dan mulai bermain selugas pendahulunya itu.
Ketika Iniesta absen akibat cedera, Enrique kerap memasang Denis Suarez di kiri sebagai pendamping Busquets dan Rakitic.
Namun, pada saat Iniesta sudah sembuh, dan Denis Suarez digeser ke kanan untuk menggantikan Rakitic, permainannya justru meroket. Sinergi dengan Iniesta benar-benar mengingatkan Barca pada era Xaviesta.
Jadi, jika ada yang harus mulai mengkhawatirkan posisi intinya direbut, Rakitic berada di baris paling terdepan.
Sebagai pembanding ideal, kita bisa melihat statistik Denis Suarez dan Rakitic di musim 2015/16, yang memang jelas menunjukkan pemain yang disebut pertama bisa bersaing.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.724 |
Komentar