Saat itu Pasalic langsung memperlihatkan bahwa dia punya keunggulan dalam akurasi operan. Pasalic melepas 19 operan dan semuanya tepat ke sasaran alias akurasi 100 persen!
Baru Partai Mudah
Akurasi operan semakin tinggi berarti si pemain semakin jarang membuat tim kehilangan bola. Pasalic pun mendapatkan kepercayaan menjadi starter saat Milan melawan Palermo (6/11), Empoli, dan Crotone.
Dalam tiga partai itu, Pasalic selalu menjadi gelandang starter yang akurasi operannya paling tinggi. Dalam penampilan terbaru akhir pekan kemarin, Pasalic untuk pertama kalinya tampil penuh selama 90 menit dan ia bahkan membukukan gol pertamanya bagi Tim Merah- Hitam.
Agen Pasalic pun merasa jemawa untuk mempromosikan kliennya. "Kita bicara tentang seorang pemain yang dengan mudah bisa menjadi starter Milan dan timnas Kroasia. Kualitasnya tidak bisa dipertanyakan," kata Vincenzo Cavaliere kepada TMW.
Kalau begitu, sudah waktunya sekarang Pasalic mengambil alih tongkat regista tim dari tangan Locatelli? Nanti dulu.
Faktanya Pasalic hanya menjadi starter dalam partai melawan tim-tim lemah penghuni papan bawah klasemen. Saat Milan mentas di derby della Madonnina menghadapi Inter (20/11), dia cuma merumput selama dua menit sebagai pengganti Giacomo Bonaventura.
Kalau akhir pekan nanti dipercaya lagi menjadi starter menghadapi Roma dalam "play-off" untuk peringkat dua dan kembali bermain bagus, barulah Milanisti bisa mulai memperdebatkan siapa regista tim yang lebih baik: Pasalic atau Locatelli.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.723 |
Komentar