Klub-klub La Liga Spanyol boleh saja merajai sepak bola di level Eropa. Bahkan, belum lama, terjadi dua kali final Liga Champions yang pesertanya berasal dari Kota Madrid. Real Madrid dan Atletico Madrid saling bertemu di laga itu pada musim 2013-2014 dan 2015-2016.
Penulis: Dian Savitri
Dengan menjadi juara pada dua laga itu, jumlah trofi Madrid di Eropa menjadi 11. Kini, mereka dalam perjalanan menuju angka 12.
Akan tetapi, jika bicara soal pemasaran La Liga, maka tidak akan ada apa-apanya dibanding Premier League Inggris.
Penonton global Premier League sudah mencapai angka 3 miliar orang pada musim 2014-2015 yang disiarkan di 225 teritori.
Baca juga:
- Suarez Tegaskan Barca Akan Lakukan Segalanya untuk Juara
- Indonesia ke Final AFF 2016, Cinderella Berjubah Garuda
- Alexis Sanchez Punya Potensi Mirip Thierry Henry
La Liga, kalau menurut data yang didapat dari situs resmi liga itu, baru ditonton oleh 1,2 miliar penduduk bumi pada musim 2015-2016. Belum ada setengah dibanding angka milik Premier League.
Karena itu, La Liga, melalui Vincent Casado, Managing Director untuk pengembangan internasional, menetapkan target. Pada akhir musim 2017-2018, jumlah penonton televisi untuk La Liga sudah harus menyentuh angka 3 miliar.
Dalam sebuah konferensi sepak bola di Qatar, Rabu lalu, Casado membeberkan langkah apa saja yang akan dilakukan untuk bisa mencapai target besar itu.
Menurut Diario AS, salah satu yang dilakukan adalah mengatur waktu penayangan pertandingan, terutama yang menyangkut dua klub besar, Barcelona dan Real Madrid.
Salah satu dari dua klub itu bermain setiap pekan pada pukul 16.15 waktu lokal setiap Sabtu.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.723 |
Komentar