"Begitu kami kembali ke Meksiko, kami langsung menetapkan target buat kembali ke PD Klub. Peluang itu hanya datang dari menjuarai LC Concacaf. Kami mempersiapkan diri dengan sangat serius agar bisa mengangkat trofi LC dan kembali ke Jepang demi mendapatkan hasil yang lebih baik," kata kiper Moises Munoz di situs FIFA.
Ada beberapa perubahan dalam tubuh America di PD Klub dibanding saat menjuarai LC Concacaf, yakni pelatih.
Pada saat menjuarai LC Concacaf, tim masih dilatih oleh Ignacio Ambriz, sama ketika mentas di PD Klub 2015. Kini, kursi kepelatihan America sudah berganti pemilik.
Sosok pengisi posisi tersebut adalah pelatih senior, Ricardo La Volpe. Pria 64 tahun yang pernah menangani timnas Meksiko pada 2002-2006 tersebut datang ke America pada akhir September silam.
Saat ini, para pemain mencoba memberikan kado manis di tahun ke-100 berdirinya klub. Setelah menjuarai LC Concacaf, target besar selanjutnya tentu dengan menjadi kampiun di PD Klub.
Bila terlalu muluk, setidaknya melangkah ke final sudah menjadi prestasi besar. Syaratnya tentu dengan mengalahkan Jeonbuk dan Real Madrid yang sudah menanti di semifinal.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar