Perubahan Plot
Hasil imbang tanpa gol tak bisa dianggap positif dari aspek rivalitas menguber mahkota el campeon.
Namun, dari perspektif defensif, Simeone layak melengkungkan senyum lebar. Maklum, kesuksesan menjaga gawang dari kebobolan memastikan clean sheet Atleti sejak dipegang Simeone menyentuh milestone 100.
Artinya, Atleti mampu meraih catatan fantastis ini hanya dalam 188 jornada.
Baca Juga:
- Tahu Tak Ada Keajaiban, Mourinho Hargai Usaha Zorya Perbaiki Lapangan
- Striker 17 Tahun Inter Milan Alami Momen yang Tak Terlukiskan
- Kedinginan, Ibrahimovic Cetak Gol Kontra Zorya untuk Menghangatkan Tubuh
Terhitung 7 Januari 2012, laga perdana Simeone di La Liga, hingga pekan ke-14, lima musim kemudian. Jika diambil seluruh kompetisi, Atleti berhasil menorehkan 149 clean sheet dalam 275 partai resmi.
Sejak dilatih Simeone, kekuatan utama Atleti memang terbentuk dari sektor pertahanan kokoh.
Segala bentuk permutasi kiper maupun bek terbukti tak mempu meredakan kesolidan di lini belakang.
Akan tetapi, ketika mulai menjamah permainan ke plot ofensif, terutama di musim 2016/17, meski terbukti bisa mengoleksi gol lebih banyak, kompensasinya adalah gawang Jan Oblak yang lebih mudah dibobol lawan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar