Bahkan, mereka baru tiba di Yogyakarta pada Kamis (1/12/2016) malam.
”Praktis kami hanya beristirahat sebentar dan tidak sempat berlatih. Karena kelelahan di jalan, fisik pemain anjlok,” tutur Rudy.
Baca Juga:
- Reaksi Ibrahimovic terhadap Tackle Horor Kiper West Ham
- Gol Salto Kiper Afrika Selatan Viral di Media Sosial
- Kalimat Jujur Guardiola yang Bikin Joe Hart ke Torino
”Apalagi, kami kehilangan kiper utama Amir Syarifudin. Dengan kondisi keterbatasan, kami tak bisa berbuat banyak dan kalah dengan skor telak.”
Meski dengan persiapan seadanya, Rudy menilai pencapaian Persikota tak mengecewakan. Pasalnya, tim mampu bertahan sampai babak 8 Besar atau perempat final.
Sedangkan pelatih Perseden, Nyoman Ambara menyampaikan tim berhasil memenuhi target melangkah ke semifinal.
”Pemain mampu keluar dari tekanan. Saat menghadapi Persikota, pemain sempat memperhitungkan pilar lawan yang pernah memperkuat tim-tim besar seperti Harry Saputra,” ujar Ambara.
”Tetapi, mereka bisa keluar dari tekanan dan bermain agresif di laga ini. Apalagi, kami bisa memperagakan permainan cepat. Bermain cepat menjadi kunci kemenangan kami.”
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar