Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lazio, Sang Mesin Pembuat Gol

By Minggu, 4 Desember 2016 | 11:11 WIB
Lucas Biglia dan Ciro Immobile merayakan melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam laga Serie A antara Lazio dan Genoa di Stadio Olimpico, 20 November 2016.
MARCO ROSI/GETTY IMAGES
Lucas Biglia dan Ciro Immobile merayakan melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam laga Serie A antara Lazio dan Genoa di Stadio Olimpico, 20 November 2016.

Saat menang 2-1 atas Sassuolo (30/10), gol dicetak oleh Senad Lulic dan Immobile dengan Stefan Radu bikin satu assist untuk Immobile.

Ketika ditahan Napoli 1-1 (5/11), Balde Keita mencetak gol memanfaatkan assist Marco Parolo.

Kemudian waktu mengalahkan Genoa 3-1 (20/11), gol-gol dicetak oleh Felipe Anderson, Lucas Biglia, dan Wallace. Terakhir menaklukkan Palermo 1-0 (27/11), Dusan Basta yang membuat assist bagi gol tunggal Sergej Milinkovic-Savic.

Grup Solid

Kesuburan pasukan Lazio dalam berkontribusi terhadap perolehan gol tim otomatis terlihat juga dalam statistik penciptaan peluang.

Tidak seperti tim lain, yang biasanya punya satu atau dua orang yang paling menonjol, para pemain Lazio membagi penciptaan peluangnya secara lebih merata.

Felipe Anderson menjadi yang terdepan dengan membuat 28 peluang gol. Di belakangnya dengan jarak rapat berturut-turut ada Keita (25), Lulic (25), Milinkovic- Savic (17), Immobile (13), Parolo (13), Biglia (12), serta Cataldi (12).

Karakter ini akan menjadi salah satu modal terbaik Lazio untuk menantang Roma. Dengan begitu banyaknya sumber gol, I Lupi bisa mengalami kesulitan menentukan siapa pemain yang menjadi referensi Lazio, siapa pemain yang perlu dijaga secara ekstra.

"Kami tidak tergantung pada penyerang. Satu per satu dari pemain di posisi yang lain juga bisa mencetak gol. Kami punya kualitas di semua lini permainan. Yang terpenting adalah menjadi sebuah grup yang solid dan bertarung untuk membantu sama sama lain," ujar Lulic kepada Lazio Style Radio.

Lazio punya misi menuntaskan derbi kali ini dengan sebuah raihan tripoin.

Tim Biru Langit sudah tidak merasakan kemenangan di derbi selama lebih dari tiga tahun, setelah melewati enam duel. Terakhir kali Lazio menang pada final Coppa Italia, 26 Mei 2013.

[video]http://video.kompas.com/e/5231686691001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.720


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X