Suami dari Anna Ortiz itu berambisi merumput lagi dalam duel melawan Madrid.
Meski masih belum bisa menempa diri bersama rekan-rekannya pada Kamis silam, Iniesta tampak nyaman dan sudah berlatih menggunakan bola.
Sebuah tanda-tanda positif bagi fan Barca yang sangat mengharapkan kehadiran Iniesta di el clasico. Pengalaman serta kualitas teknik pemain berusia 32 tahun itu jelas sangat dibutuhkan Blaugrana, terutama dalam laga-laga besar.
Iniesta merupakan figur yang mampu menghadirkan perbedaan. Lihat saja gol semata wayangnya ke gawang Belanda yang mengantar Spanyol kepada titel Piala Dunia pertama pada 2010.
Momen ajaib lain yang dia ciptakan terjadi pada semifinal Liga Champion 2008/09. Iniesta menjebol gawang Chelsea pada masa injury time di Stamford Bridge.
Skor berakhir imbang 1-1. Barcelona unggul agresivitas gol tandang dan berhak melaju ke final untuk kemudian naik ke podium juara.
Bicara el clasico, Iniesta tergolong veteran. Dia sudah tampil 33 kali dengan catatan 14 kemenangan, 8 imbang, dan 11 kekalahan.
Secara total, Iniesta mendulang tiga gol plus enam assist dalam bentrokan kontra Madrid. Hal yang patut dicermati adalah Barca hanya dua kali gagal menang kala Iniesta berkontribusi gol atau assist di el clasico.
Jika dikerucutkan lagi, gol Iniesta di el clasico selalu bermakna hasil sempurna buat skuat Blaugrana.
[video]http://video.kompas.com/e/5225347292001[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.720 |
Komentar