Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anugerah Sekaligus Kutukan Yannick-Ferreira Carrasco

By Minggu, 27 November 2016 | 21:33 WIB
Yannick Ferreira-Carrasco (kanan) dan Antoine Griezmann melakukan selebrasi setelah mencetak gol kegawang Real Madrid dalam laga UEFA Champions League di San Siro Stadium, 28 Mei 2016.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP PHOTO
Yannick Ferreira-Carrasco (kanan) dan Antoine Griezmann melakukan selebrasi setelah mencetak gol kegawang Real Madrid dalam laga UEFA Champions League di San Siro Stadium, 28 Mei 2016.

Tren sejumlah penampilan apik di pengujung musim kemarin, ditambah gol di final Liga Champions, mampu diteruskan Yannick-Ferreira Carrasco saat Atletico Madrid melakoni musim 2016/17.

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Gelandang serang asal Belgia ini malah mampu mencuat di antara deretan personel reguler Atleti. Di kancah La Liga, Carrasco mampu menyuplai timnya dengan raihan lima gol dan dua assist.

Di panggung LC, ia menambah dua gol dan satu assist sehingga menjadikan dirinya menduduki tangga kedua di sepasang klasemen tersebut.

Carrasco berada di bawah Antoine Griezmann, yang mengemas 9 gol dan 5 assist. Bermodal sumbangsih apik ini, wajar apabila Carrasco nyaris selalu masuk ke dalam starting XI Los Colchoneros.

Perannya di sayap kiri dalam sistem 4-4-2 jelas jauh lebih optimal ketimbang Koke atau Saul Niguez, yang selama ini secara bergantian atau berbarengan menempati kedua wilayah sayap.

Imbasnya, Diego Simeone selaku pelatih sampai harus mengorbankan satu gelandang bertahan guna mengakomodasi keberadaan Carrasco.

Kebetulan Tiago Mendes dan Augusto Fernandez terlilit cedera sehingga pilihan daruratnya adalah mematok Koke di pos gelandang bertahan kembar bareng Gabi Fernandez.

Atleti sukses menggelontorkan 25 gol dan kemasukan 11 gol di La Liga. Jumlah 25 gol mengalami peningkatan dari 17 gol yang dicetak dalam durasi sama di musim 2015/16.

Satu-satunya pos yang paling sering mengalami perombakan personel adalah sayap kanan, di mana Saul dan Nicolas Gaitan secara bergantian tampil sejak sepak mula.

Harus diakui bahwa formasi ini mendatangkan daya ofensif yang jauh lebih meledak-ledak.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X