Selain itu, West Ham juga akan menghadapi rangkaian laga-laga berat. Setelah 27 November ini, West Ham sekali lagi akan menghadapi United di perempat final Piala Liga di Old Trafford (30/11).
Setelah itu, ada dua partai berat di Premier League, yaitu menghadapi Arsenal (3/12) dan Liverpool (11/12).
Jadi, kalau West Ham kalah dari United pekan ini, maka bisa jadi Bilic tidak akan mengawal klubnya pada tiga partai tersebut.
Apa yang diterapkan oleh Bilic pada musim pertamanya di West Ham tidak berbekas musim ini. West Ham mengalami masalah di semua lini, mulai dari pertahanan hingga serangan.
Adrian adalah kiper nomor satu West Ham dalam tiga musim terakhir. Akan tetapi, belakangan kiper asal Spanyol itu sering membuat kesalahan. Akibatnya, West Ham baru tiga kali membuat clean sheet musim ini.
Pekan lalu, Bilic memasang Darren Randolph. Hasilnya kalah juga. Bilic harus menentukan kiper mana yang harus menghadapi United.
Di tengah, Dimitri Payet musim ini bukan Dimitri Payet musim lalu.
Menurut banyak kritisi, seharusnya tekanan jangan hanya dibebankan kepada Payet sebab dia terus menyeret West Ham ke dalam situasi yang penuh tekanan.
Di depan lebih parah. Jumlah gol yang dicetak West Ham, 13, jauh lebih sedikit dibanding gol kebobolan, 23. Striker Simone Zaza, yang dipinjam dari Juventus, belum sekali pun membuat gol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.719 |
Komentar