Rekor pertemuan kedua klub tidak bisa dijadikan acuan hasil akhir. Apalagi, partai pada Sabtu ini merupakan pertemuan pertama antara Conte dengan Pochettino.
Dengan kata lain, kedua pelatih masih meraba-raba kelemahan dan kekuatan dari strategi rekan sejawatnya.
Karena itu, kejeniusan para manajer dalam meramu strategi dengan kekuatan yang masingmasing miliki bakal sangat memengaruhi hasil akhir pertandingan ini.
Terkait hal ini, Conte dalam kondisi dan situasi yang lebih baik dari Pochettino sehingga berpeluang besar memenangi laga.
Ada tiga alasan. Pertama, Conte sudah mantap dengan taktiknya. Dia menurunkan skuat yang sama sejak pertama kali menggunakan pola 3-4-3 pada gim kemenangan 2-0 atas Hull (1/10).
Berbeda dengan Pochettino yang terpaksa harus merotasi pemain dikarenakan persoalan cedera dan banyaknya pertandingan karena mentas di Liga Champion.
Kedua, anak asuh Conte lebih segar daripada Tottenham. Chelsea tidak main di ajang Eropa pada pertengahan pekan.
Di sisi lain, London Putih baru melakoni partai tandang yang menguras tenaga ketika takluk 1-2 dari AS Monaco (22/11).
Bertolak Belakang
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.719 |
Komentar