”Sebelumnya, ini menjadi titik lemah kami sehingga saat melakukan persiapan menuju 32 Besar, saya fokus membenahi transisi dari menyerang menjadi bertahan,” kata Rahmat Rivai, sriker timnas Indonesia pada 2007.
”Sejauh ini, mereka bisa melakukannya dengan baik. Saya juga memaksimalkan dua pemain sayap yang memiliki kecepatan,” ucap pria dengan sapaan akrab Poci itu.
Dari dua laga, Persihaltim memiliki produktivitas gol yang bagus. Mereka mencetak tujuh gol dan hanya dua kali kebobolan.
Menurut Isaac, talenta anak-anak Maluku Utara khususnya Halmahera Timur tidak kalah dengan anak-anak Maluku, khususnya mereka yang berasal dari Kampung Tulehu.
Hanya, anak-anak dari daerahnya itu jarang dilirik atau tak memiliki kesempatan bermain di klub profesional.
”Saya berharap suatu saat nanti, mereka bisa bermain di klub profesional,” kata Isaac.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar