Inter Milan bermain dengan sepenuh hati ketika menjalani derbi Milan kontra Milan di San Siro, Minggu (20/11).
Penulis: Anggun Pratama
Hasil imbang 2-2 disambut gembira, terlebih setelah I Nerazzurri meraih satu poin itu berkat gol dramatis Ivan Perisic ketika duel sudah berjalan dua menit di masa tambahan waktu.
"Hasil imbang ini membuat saya puas. Saya melihat Inter bermain dengan jiwa. Saya melihat banyak hal positif, tetapi banyak hal lain yang bisa kami perbaiki," tutur pelatih anyar Inter, Stefano Pioli, di Sport Mediaset.
Baca juga:
- Beny Wahyudi Jadi Penghasil Operan Sukses Tertinggi Timnas, ke Mana Para Gelandang?
- Komite La Liga Disarankan Selidiki Ejekan Koke ke CR7
- 5 Pemabuk Papan Atas Lapangan Hijau
Inter Milan tampil dominan di laga ini. Lega Serie A mencatat Inter menguasai laga hingga 65 persen. Total tembakan 18 kali berbanding 10 milik Milan menunjukkan agresivitas Tim Biru-Hitam.
Hanya, penyelesaian akhir yang buruk plus cara bertahan yang tak sempurna membuat Inter tak bisa mendapatkan tiga angka.
"Saya melakukan segala yang diperintahkan oleh pelatih. Kami mengendalikan laga. Melihat penampilan kami, gol Milan sungguh disayangkan. Kami jelas layak mendapatkan lebih dari hasil imbang," tutur gelandang Geoffrey Kondogbia di Inter Channel.
Sebagai gambaran performa Inter, Marcelo Brozovic menciptakan delapan peluang gol via operan kunci.
Dalam aspek yang sama, Milan secara tim hanya membuat delapan operan kunci!
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.718 |
Komentar