Gol-gol mereka selalu mengandung unsur egoisme. Apa pun rintangannya, bukan penghalang buat Sturridge dan Suarez untuk melesakkan bola lewat berbagai cara dan tindakan.
Lalu, Sterling datang dengan liukan serta kecepatan, membuat umpan bagi duet Suarez dan Sturridge untuk menggila.
Trio SSS pun menjelma menjadi kombinasi sempurna dan mematikan. Mana kala trio maut ini tak bermain baik, dijamin permainan Liverpool akan hancur.
Pelatih Chelsea saat itu; Jose Mourinho, pelatih The Citizens; Manuel Pellegrini, hingga pelatih Arsenal; Arsene Wenger, merupakan sedikit pelatih yang hafal betul bagaimana cara menanggulangi mereka.
Intinya, jangan sampai ada bola yang dikirim ke mereka. Satu-satunya yang disayangkan dari trio maut tersebut ialah Liverpool tak sampai pernah sampai ke puncak.
Fakta ini pula yang membuat Triple S akhirnya tercerai-berai.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.718 |
Komentar