Lorenzo: Bekerja Sama dengan Stoner Menarik

Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengakui peluang bekerja sama dengan Casey Stoner akan menjadi sesuatu hal yang menarik pada musim 2017.

Lorenzo mulai membela tim Ducati pada musim depan, sementara Stoner masih tercatat sebagai satu-satunya pebalap Ducati yang pernah menjadi juara dunia MotoGP.

Selama menjalani latihan bebas di Sirkuit Valencia, Spanyol, pekan lalu, Lorenzo meraih hasil yang cukup oke. Catatan waktu tersebut tidak lepas dari andil Stoner yang memberi banyak saran saat Ducati menjalani tes pra-musim 2017.

"Hubungan dengan Casey sangat bagus. Dia pria yang sangat cerdas, sangat taat, dan memberi saran yang bagus," tutur Lorenzo yang dilansir Motorsport, Selasa (21/11/2016).

"Meskipun sudah tidak berkompetisi selama beberapa tahun, dia datang ke sirkuit dan mampu mencatat waktu lebih cepat ketimbang para pebalap," katanya menambahkan.

Sejak melakukan tes bersama Ducati, Lorenzo kerap dikaitkan dengan dua nama sebagai penasihat yaitu Stoner dan Max Biaggi.

Namun, kans terbaik ada di Stoner karena Biaggi sudah berkomitmen dengan tim Mahindra dan akan bertanggung jawab atas salah satu tim peserta Moto3.

Baca Juga:

• Leicester Terpuruk, Ranieri Bicara Degradasi
• Satu Permintaan Stefano Pioli yang Bikin Inter Berhasil Mendikte Milan
• Cetak 2 Gol, Suso Tak Diizinkan Montella Pulang dengan Berjalan Kaki

"Akan menjadi sangat menarik untuk memiliki dia di garasi. Namun, kami belum membicarakan hal itu, meskipun kami akan berbincang dalam waktu dekat," ujar Lorenzo.

"Satu yang menjadi masalah adalah Stoner sangat bahagia di Australia dan untuk membantu saya, dia harus pindah ke Italia. Saya percaya dia bisa diyakinkan dan kami akan menanti apakah dia bisa menyepakati sesuatu dengan Ducati," katanya.

Lorenzo bergabung ke Ducati setelah menjalani sembilan musim bersama tim Yamaha. Selama membela tim pabrikan Jepang tersebut, Lorenzo berhasil meraih tiga gelar juara dunia yakni pada 2010, 2012, dan 2015.

Pada musim terakhir bersama Yamaha, Lorenzo menyelesaikan kompetisi dengan memenangi GP Valencia.

Melalui kemenangan itu, Lorenzo memastikan finis di peringkat ketiga (233 poin) di bawah Marc Marquez (Honda) yang menjadi juara dunia dan rekan setim, Valentino Rossi.