Kerapuhan
Di tengah kecenderungan permainan defensif dalam sepak bola, manajer Alan Pardew menginginkan Palace racikannya selalu tampil menyerang dan mengincar kemenangan.
Hal itu ia tegaskan lagi setelah kalah 2-3 dari Burnley di laga terakhir.
“Kami mendominasi dan sebenarnya menyajikan permainan cantik. Namun, kami kebobolan gol mudah. Kami mesti memastikan tak membuat kesalahan serupa. Kami harus menguat setelah jeda liga,” kata Pardew dikutip The Evening Standard.
Ya, buah kengototan permainan ofensif itu, seperti yang telah dipaparkan di atas, bukan hanya tak selalu manis.
Salah satu efek buruknya, Eagles hanya bisa menang sekali dalam partai kandang mereka musim ini.
Padahal, Selhurst Park kerap memberikan kesulitan bagi para tamu. Citizens adalah salah satu yang merasakan kesulitan di sana.
Musim lalu, butuh gol semata wayang Kelechi Iheanacho di pengujung laga bagi Man. City supaya bisa pulang dengan poin penuh dari Selhurst Park.
Dua musim silam di tempat yang sama, Palace bisa menekuk Manchester Biru dengan skor 2-1. Selhurst Park bukan tempat yang ramah buat Citeh (cara baca City dengan aksen Mancunian), tapi bisa berubah jika tuan rumah tetap keras kepala.
Ambisi Eagles untuk menambah jumlah kemenangan atau sekadar satu poin bakal berat. City memiliki kapasitas yang lebih besar agar bisa bangkit lebih dulu.
Selepas jeda liga untuk laga timnas, Guardiola menanti pasukannya tak diganggu masalah kebugaran. Vincent Kompany, Fernando, dan Bacary Sagna mendekati kesembuhan.
Fabian Delph diperkirakan bakal pulih pada awal Desember.
Saat membutuhkan kekuatan penuh untuk menambah perolehan poin lagi, Palace menghadapi masalah lumayan pelik di pertahanan. Kiper Steve Mandanda diperkirakan akan absen pada Sabtu nanti.
Dengan kondisi yang lebih mumpuni, City layak diunggulkan pulang dengan tripoin. Hanya, sekali lagi, klub yang juga berjulukan The Sky Blues itu pun perlu kembali ke kemapanan seperti pada awal musim.
City mungkin perlu memerhatikan kritik Gary Neville dalam kapasitasnya sebagai pandit.
“Masih banyak tanda tanya pada City. Mereka terlihat percaya kepada manajer baru. Ada koneksi kuat di sana. Namun, saya hanya merasa masih terdapat kerapuhan pada mereka,” tutur Neville.
Bagi pasukan Pep, tidak ada cara yang lebih baik untuk kembali ke percaturan gelar dan menepis kritik seperti yang diletupkan Neville selain dengan kemenangan. Itulah yang sangat mungkin terjadi.
Palace masih harus melihat kelanjutan penderitaan pada 2016 ini.
PRAKIRAAN FORMASI
CRYSTAL PALACE (4-3-2-1): 13-Hennessey (K); 34-Kelly, 6-Dann, 27-Delaney, 2-Ward (B); 42-Puncheon, 7-Cabaye, 18-McArthur (G); 10-Townsend, 11-Zaha (GS); 17-Benteke (P)
MANCHESTER CITY (4-3-2-1): 1-Bravo (K); 22-Clichy, 11-Kolarov, 24-Stones, 5-Zabaleta (B); 15-Navas, 8-Gundogan, 25-Fernandinho (G); 21-Silva, 17-de Bruyne (GS); 10-Aguero (P)
PREDIKSI: BOLA 45-55; Asian Bookie 1 : 0; William Hill 1 (5/1) X (16/5) 2 (8/15); Betbrain 1 (6,18) X (4,37) 2 (1,53)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.717 |
Komentar