Memasuki menit ke-25, Belgia menorehkan gol ketiganya. Kali ini giliran Hazard yang mencatatkan namanya di papan skor.
Setelah bekerja sama dengan Romelu Lukaku dan Mertens, Hazard kemudian menggiring bola ke kotak penalti melepaskan tembakan keras ke pojok kiri atas gawang Estonia.
Meski terus digempur, Estonia rupanya tak diam begitu saja. Lima menit setelah gol Hazard, tim tamu sanggup memperkecil keadaan menjadi 1-3 melalui gol Henri Anier.
Kendati demikian, Belgia masih terlalu tangguh bagi Estonia. Pada babak kedua, para pemain tuan rumah tampil semakin trengginas dan menambah beberapa gol.
Pemain andalan Atletico Madrid, Carrasco, membawa Belgia unggul 4-1 saat laga menginjak menit ke-62. Gol ini membuat kepercayaan diri Belgia semakin meningkat.
Dua gol Belgia selanjutnya dibukukan oleh Mertens. Pemain lincah milik Napoli itu menorehkan gol pada menit ke-64 dan 68.
Akan tetapi, gol pada menit ke-64 akhirnya dinyatakan hasil bunuh diri bek Estonia, Klavan.
77' Did we say calm goals @CarrascoY21 and @driesmertens (2x) making it 6-1 ! #belest #tousensemble pic.twitter.com/msMhu6sZ3b
— BelgianRedDevils (@BelRedDevils) November 13, 2016
Pertandingan akhirnya ditutup dengan kemenangan 8-1 untuk Belgia. Dua gol terakhir diborong oleh Lukaku.
Dengan kemenangan ini, Belgia kokoh di puncak klasemen Grup H dengan raihan 12 poin dari empat pertandingan.
Editor | : | |
Sumber | : | juara |
Komentar