"Scudetto itu sah buat kami. Gelar tersebut diambil dari tangan kami oleh perang," ujar Presiden Lazio, Claudio Lotito, dikutip dari ESPN FC.
Seabad setelah kontroversi tersebut, Lazio mendapatkan lampu hijau dari komisi beranggotakan 5 pengacara kompeten yang dinominasikan oleh FIGC. Pengesahan tinggal menanti kajian tim Dewan Federal.
Baca Juga:
- Cocoknya Kombinasi GuGun di Manchester City
- 5 Alasan Philippe Coutinho Cocok untuk Barcelona
- Kalahkan Persipura 2-0, Persib Lanjutkan Rekor Cantik di Kandang
"Keputusan pemberian gelar untuk Genoa merupakan bentuk arogansi. Namun, dengan berkas-berkas ini kami mengumpulkan bukti yang menunjukkan bagaimana hak Lazio terinjak-injak dan fakta telah dikaburkan," ucap pengacara Gianluca Mignogna kepada Radio Sei.
Jika tuntutan Lazio dikabulkan, gelar bersama Genoa pada 1914-1915 itu akan menjadi scudetto "pertama" atau ketiga secara keseluruhan dalam sejarah Biancoceleste.
Sejauh ini, scudetto resmi Lazio hadir pada Serie A 1973-1974 dan 1999-2000. Perjuangan soal titel seabad ini penting karena akan mendongkrak harga diri Lazio di hadapan rival sekota, AS Roma.
Ya, dengan tambahan gelar edisi 1914-1915, mereka akan menyejajarkan diri dengan Roma, yang telah meraih tiga scudetti (1941-1942, 1982-1983, 2000-2001).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar