Di bawah arahan Inzaghi, Lazio tampil stabil, baik dalam menyerang maupun bertahan.
Sebanyak 23 gol yang dicetak Ciro Immobile dkk menjadikan I Biancocelesti sebagai tim paling agresif ketiga hingga pekan ke-12 musim ini.
Sebanyak 13 gol yang masuk ke gawang Lazio juga membuat Tim Elang ibu kota itu sebagai tim kelima yang paling sedikit kebobolan.
Keberhasilan Lazio bercokol di empat besar klasemen sementara juga membuat manajemen Lazio puas dengan kinerja Inzaghi.
Beberapa media di Italia menyebut kontrak Inzaghi yang sejatinya hanya berdurasi setahun, akan diperpanjang hingga Juni 2020.
Selain itu, gaji tahunan Inzaghi juga akan naik dari 600.000 euro per tahun atau sekitar 8,7 miliar rupiah menjadi 1 juta euro (sekitar 14,5 miliar rupiah).
Sejak pensiun sebagai pemain di musim 2009-2010, Inzaghi langsung menjadi pelatih tim Allievi dan Primavera Lazio.
Dirinya mendapat promosi untuk memimpin tim senior Lazio di sisa musim 2015-2016, menggantikan posisi Stefano Pioli yang dipecat lantaran Lazio kalah 1-4 di partai derbi, 3 April lalu.
Menjelang musim 2016-2017, sebenarnya Lazio mengontrak pelatih Argentina, Marcelo Bielsa, sebagai allenatore.
Hanya, Bielsa mengundurkan diri setelah hanya dua hari ditunjuk sebagai pelatih, dan akhirnya posisi allenatore kembali diemban Inzaghi.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar