Argentina resmi terjebak dalam situasi krisis. Pelatih Edgardo Bauza (58) berada dalam sorotan tajam karena posisi sulit Albiceleste (Putih-Biru Langit) untuk lolos ke Piala Dunia 2018. Dia disarankan menghubungi striker Inter Milan, Mauro Icardi (23).
Argentina takluk dengan skor 0-3 saat sowan ke kandang Brasil, Estadio Mineirao, dalam matchday 11 Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan, Jumat pagi WIB (11/11/2016).
Kekalahan telak itu membuat Albiceleste terjebak di peringkat ke-6 pada klasemen sementara.
Lionel Messi dkk baru mengoleksi 16 poin dari 11 partai. Mereka sudah terpaut minus 8 angka dari Brasil di puncak klasemen. Kualifikasi zona ini masih menyisakan 7 partai atau maksimal 21 angka yang bisa diraih.
Masalahnya, jalan Argentina terjal karena masih harus menyusul rival-rival kuat seperti Uruguay, Kolombia, Ekuador, dan Cile sebelum mencapai Brasil.
Jatah lolos langsung ke Piala Dunia 2018 dari zona Conmebol diberikan untuk 4 tim teratas. Peringkat ke-5 harus melalui tahap play-off melawan wakil terbaik Zona Oseania (OFC) untuk berebut tiket tersisa.
"Hasil buruk di Brasil adalah salah satu kekalahan tersulit dalam karier saya. Namun, kami harus tetap berpikir positif menatap partai lain tiga hari ke depan (vs Kolombia)," ucap Bauza di ESPN FC.
Sang pelatih boleh yakin terhadap peluang Argentina melaju ke Rusia 2018, tetapi dia tak bisa berkelit dari hujan kritik yang menerpa. Bauza dinilai gagal mengangkat Albiceleste.
Menggunakan materi pemain top seperti Messi, Gonzalo Higuain, dan Sergio Aguero di sektor ofensif, Argentina cuma memetik sebiji kemenangan dalam 5 partai bareng Bauza.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar