"Hampir 85 persen atlet hanya berjarak 30 menit dari venue masing-masing dari kampung atlet. Pun dengan awak media yang akan meliput. Kawasan media center tak akan terlalu jauh dari arena laga," kata Raphael.
Lambis juga menegaskan keuntungan infrastruktur itu sesuai dengan empat prinsip Olympic Agenda 2020. Salah satu yang krusial, IOC ingin agar ajang Olimpiade memberikan nilai ekstra buat kota dan penghuninya, bukan malah menjadi beban.
"IOC menekankan untuk menggunakan venue yang sudah ada demi menekan bujet. Venue atau fasilitas yang dibangun pun harus menjadi warisan yang bermanfaat. Kampung atlet yang akan dibangun bila kami terpilih sebagai tuan rumah, nantinya akan digunakan sebagai apartemen. Kota Paris belakangan memang agak kesulitan dalam menyuplai kebutuhan tempat tinggal," ujar Lambis.
Paris sudah gagal dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2008 dan 2012. Mereka tak mencalonkan diri sebagai host 2016 dan 2020.
"Kami belajar apa yang salah dan apa yang menarik dari kegagalan kami dan kesuksesan kota lain. Misi kali ini adalah membawa Olimpiade 2024 ke Paris. Kebetulan, tepat 100 tahun setelah terakhir kali Paris menjadi tuan rumah," ucap Lambis.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.714 |
Komentar