Mereka tak pernah menang dalam 11 partai beruntun setelahnya pada 9 November 2002-11 Januari 2003!
Misi perbaikan performa sejak pergantian tahun seperti telanjur karena rival yang lain justru sedang panas-panasnya.
Alhasil, Liverpool cuma finis di peringkat ke-5 dengan selisih minus 19 poin dari juara liga, Manchester United.
Berkaitan dengan memori buruk itu, Rush mewanti-wanti pasukan Klopp harus menunda pembicaraan soal gelar saat ini karena masih terlalu dini.
"Jika mereka masih berada di peringkat yang sama saat Natal, mungkin klub bisa membicarakan tentang misi menjuarai liga," ucap penyerang Reds pada 1986-1996 itu.
Baca Juga:
- Parade Ulang Tahun Ke-15 Bolavaganza
- Komposisi Timnas Italia: Dominasi Juventus-Milan, 2 Kejutan, dan Minus Balotelli
- Cetak 4 gol dalam 3 Hari, Sang Harimau Kolombia Keluar dari Persembunyian
Toh, kemunduran skuat Liverpool 2002-2003 agaknya dipengaruhi fokus yang terbagi dengan target di pentas antarklub Eropa.
Kala itu, Reds gagal lolos ke fase gugur Liga Champions, turun level ke Piala UEFA, dan finis sebagai perempat finalis.
Mereka juga rontok di babak IV Piala FA, tapi menyelamatkan musim dengan gelar Piala Liga.
Musim ini, Si Merah punya keuntungan untuk menaruh fokus penuh di Premier League karena tak turun di pentas kontinental.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar