Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Menarik dari Hasil Imbang 1-1 antara Arsenal dan Tottenham

By Firzie A. Idris - Minggu, 6 November 2016 | 21:12 WIB
Bek Tottenham, Jan Vertonghen, dikerubungi oleh para pemain Arsenal pada laga Premier League antara Arsenal dan Tottenham di Stadion Emirates pada 6 November 2016.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Bek Tottenham, Jan Vertonghen, dikerubungi oleh para pemain Arsenal pada laga Premier League antara Arsenal dan Tottenham di Stadion Emirates pada 6 November 2016.

3. Salah satu penampilan terburuk di derbi London Utara.

Musim lalu, Kevin Wimmer, bermain solid sebagai pelapis Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Namun, ia seperti terlupakan oleh pelatih Mauricio Pochettino pada awal musim ini. Pochettino lebih senang memakai Eric Dier untuk menggantikan Alderweireld yang cedera.

Wimmer pun tak menjustifikasi pemanggilan kembalinya ke line up tim. Penampilan pertama Wimmer di Premier League musim ini berhadiah kartu kuning pertama laga dalam 6 menit pertama. Wimmer kemudian melakukan gol bunuh diri yang membuat Arsenal unggul hanya beberapa menit sebelum turun minum.

4. Nacho Monreal membuat internet meledak

Salah satu pemain paling konsisten Arsenal yang jarang mendapat pemberitaan unjuk diri pada laga ini. Nacho Monreal luar biasa di sektor kiri pertahanan Gunners. Selain tampil solid dengan catatan 7 intersep dan 4 tackle sukses, salah satunya saat ia mencegah Kane melakukan tap in di tiang jauh. Tak heran apabila Monreal menjadi buah bibir para netizen.

5. Ambisi Arsene Wenger patut diacungi jempol


Foto gabungan dari manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, beserta bos Arsenal, Arsene Wenger.(MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Ketiga pergantian yang Arsene Wenger lakukan pada babak kedua menunjukkan ambisinya untuk mendulang poin penuh kontra manajer yang belum pernah ia kalahkan di laga derbi London Utara. Ia memasukkan Aaron Ramsey, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Olivier Giroud untuk mengambil 3  poin dari sang tetangga.

"Pergantian yang Arsene Wenger lakukan sangat berani. Ia ingin menang di laga ini," ujar pandit BBC, Martin Keown. Aksi Wenger hampir berhasil apabila Vertonghen tak menghalau bola yang hendak disambar Giroud ke gawang Hugo Lloris pada menit-menit akhir laga.

Sebaliknya, pergantian yang dilakukan Pochettino terhitung lebih pragmatis kendati Spurs juga punya peluang besar untuk memenangi laga apabila tembakan bebas Christian Eriksen tak mengenai tiang. The Lilywhites pun harus memperpanjang catatan hanya menang sekali di kandang Arsenal sejak Mei 1993.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X