Rossi dan Lorenzo Damai
Seusai balapan dan menjelang prosesi podium ada satu bukti lagi bahwa Sepang 2016 memang adem ayem.
Rossi dan Lorenzo yang terlibat perang urat saraf seusai GP San Marino di Misano, di mana Lorenzo menuduh Rossi menyusul dengan cara agresif dan berbahaya, terlibat saling berjabat tangan erat dan melempar senyum.
Di podium pun mereka sangat akrab, saling menyemprotkan sampanye seolah tak ada sekat di antara mereka. Ademnya Sepang 2016 memang sangat kontras dengan kondisi di tempat sama 12 bulan sebelumnya.
Dovi sang pemenang merasa puas dengan performanya. Terlihat sekali dia telah mempelajari semua kesalahan yang ia buat sepanjang 2016.
"Saya sangat puas, puas sekali. Saya tidak bernafsu sejak awal walau tahu sebenarnya saat itu motor masih belum oke untuk menyerang. Barulah ketika Iannone dan Rossi membuat kesalahan saya memanfaatkannya," kata pebalap Italia ini.
Seri pamungkas di Valencia barangkali akan menjadi bukti lain bahwa 2016 dilewati dengan damai. Beberapa pebalap akan melakukan perpisahan dengan timnya.
Karena itu, dia pasti ingin memberikan yang terbaik. Lorenzo ke Ducati, Maverick Vinales ke Yamaha, dan Iannone ke Suzuki.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.713 |
Komentar