4. Andrea Mandorlini
Inter bukan klub yang asing bagi Mandorlini karena dia pernah menjadi palang pintu Nerazzurri dalam kurun waktu 1984-1991.
Bahkan, pria kelahiran Ravenna, Italia, 56 tahun silam ini ikut mempersembahkan Scudetto (1989), Piala Super Italia (1989), dan Piala UEFA (1991) untuk kubu Giuseppe Meazza.
Tak hanya itu, Mandorlini mampu mengemas 10 gol dalam 198 pertandingan berseragam Inter.
Banting stir ke dunia pelatih pada 1993, Mandorlini mulai dikenal saat membawa Atalanta promosi ke Serie pada musim 2002-2003.
Kemudian, dia menjalani masa-masa gemilang ketika berlabuh di klub Romania, CFR Cluj, pada 15 November 2009.
Satu musim di Cluj, Mandorlini meraih juara Liga Romania, Piala Romania, dan Piala Super Romania.
Namun, dia dipecat pada 12 September 2010 karena melalui awal musim yang buruk.
Hengkang ke Hellas Verona pada 9 November 2010, Mandorlini sempat membawa klub yang bermarkas di Stadion Marc'Antonio Bentegodi ini promosi dua kali!
Pertama, Mandorlini membikin Verona naik dari Lega Pro (Divisi Tiga Liga Italia) ke Serie B pada musim 2010-2011 dan kembali promosi ke Serie A pada musim 2012-2013 setelah absen dari kasta teratas Negeri Piza itu selama 11 tahun.
Mandorlini kehilangan pekerjaannya pada 30 November 2015 lantaran Verona tidak mampu mengunci satu pun kemenangan di Serie A 2015-2016. Catatan buruk tersebut menjadi pemicu terdegradasinya Verona ke Serie B pada akhir musim.
Hingga sekarang, Mandorlini memiliki catatan 174 kemenangan, 138 hasil imbang, dan menelan 123 kekalahan.
"Akan menjadi sesuatu yang sangat hebat bagi saya untuk bisa melatih Inter," kata Mandorlini dalam laman FCInter1908.
"Menjadi hal yang sangat membanggakan. Saya telah rindu melihat Appiano Gentile selama 20 tahun. Melatih Inter adalah impian saya," ucap dia lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar